ke kota cilacap.
Ceritanya gini, kemare kan aku mau ngambil paketan obat dari jogja.
Nah sekitar jam 01.00 pm aku dan adik aku berangkat dengan mengendarai
sepeda motor . Untuk ngejaga hal hal yg ga diinginkan , kita emang
udah nyiapin smua perlengkapan dan dokumen perjalanan. Kebetulan yang
punya SIM kan adik aku dan aku ga punya , tapi entah kenapa waktu
berangkat kok aku yang di depan tanpa mikir ntar ada tilangan apa
enggak.
Perjalanan pun berlangsung lancar tanpa gangguan , tapi pada kilometer
kesepuluh suasana berubah. Kami melintasi tikungan yg tajam, tanpa
pikir panjang akupun melaju di tikungan tsb. Tetapi begitu habis
melintas , di depan udah menunggu bapak polisi dengan"rombongannya".
Otmatis aku terkejut bukan main karena yg punya sim kan adik aku, jadi
serba salah aku jadinya.
Di saat kegalauan itu adik aku ngeluarin dompet dari saku celananya di
depan polisi itu dan ngasih dompet itu ke aku dan ngomong, " kak ini
pake sim aku aja". Lalu aku nurut aja, aku terima dompet itu lalu aku
kasih sim adik aku dan stnknya. Lalu polisi itu bertanya "ini sim
siapa?' aku jawab:" sim saya pak (sambil menyebut nama adik aku), eh
dia ga percaya. Lalu polisi itu tanya lagi,"KTP nya mana?..lalu Aku
cari cari ktp adik aku. Karna itu bukan dompet aku, jadi aku agak lama
untuk menemukannya.. Setelah aku kasihkan ktpnya polisi itu malah
memandangi wajah aku dan disamain dg yg di ktp. Tp emang nasib lagi
baik atau polisi itu yg kurang teliti, kami dipersilahkan melanjutkan
perjalanan.
Dalam perjalanan kami tertawa terbahak bahak karena berhasil menipu polis.